Peringati Hari Kesehatan Nasional Ke 57 Di Masa Pandemi Covid 19, Bupati Mesuji Ingatkan Masyarakat Untuk Terapkan Prokes Dan Disiplin Memakai Masker
Mesuji Lampung,(Suarapedia.Id) – Dengan Tetap Menerapkan Prokes, Pemerintah Kabupaten Mesuji Secara Besama Sama Memperingati Hari Kesehatan Nasional Ke 57,
Peringatan Hari Kesehatan Nasional Ke 57 Yang di Laksanakan Di Lapangan Desa Adi Luhur Kecamatan Panca Jaya Ini Di Hadiri Forkopimda Kabupaten Mesuji,Wakil Bupati Mesuji,Sekretaris Daerah Kabupaten Mesuji,Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Mesuji,Ketua Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Mesuji,Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Mesuji,Staf Ahli, Asisten, dan Kepala Perangkat Daerah, pada Lingkup Pemerintah Kabupaten Mesuji,Pimpinan Organisasi Profesi Kesehatan se-Kabupaten Mesuji,Pimpinan Perusahaan, Pimpinan Rumah Sakit, Klinik, dan Apotek,Camat, Kepala Puskesmas Dan Kepala Desa di Kecamatan Panca Jaya.
Mengawali Sambutannya, Bupati Mesuji Menyampaikan’ Dalam perjalanan kita bersama menuju Indonesia sehat, Hari ini kita berada pada sebuah persimpangan, Pandemi Covid 19 telah mengguncang sistem kesehatan global- kendaraan kita menuju dunia yang aman dan sehat, serta menghantarkan kita pada dua pilihan : mempertahankan status quo atau memilih Perubahan
Status quo telah membawa kita pada berbagai masalah kesehatan yang tak kunjung reda, seperti :
– Para ibu dan bayi yang harus wafat selama proses kehamilan dan melahirkan.
– Balita berperawakan pendek akibat stunting yang harus kehilangan potensi kecerdasan seumur hidupnya
– Masyarakat tua dan muda yang menderita, bahkan wafat, akibat penyakit menular maupun tidak menular, Selama hampir dua tahun, pandemi Covid-19 telah menguji status quo sistem kesehatan kita,
Ia Menambahkan’ Masih segar dalam ingatan di Mana rumah sakit yang penuh dengan pasien, suara sirine ambulans yang terus menerus berbunyi, susahnya mencari kamar perawatan atau obat bagi orang yang kita kasihi, bahkan tidak sedikit masyarakat, perugas dan tenaga kesehatan yang gugur karena Covid-19, saya mengucapkan belasungkawa sedalam-dalamnya bagi keluarga yang ditinggalkan.
Saya menyadari bahwa pengalaman-pengalaman pahit di “hilir” sistem kesehatan tersebut, maerupakan akibat dari terbatasnya upaya kita di “hulu” dalam hal pencegahan, deteksi dan respon dini akan sebuah potensi krisis kesehatan.
Indonesia akan terus melakukan perbaikan agar pandemi covid 19 menjadi terkendali. Hari ini, kasus covid-19 telah menurun drastis, dari puncaknya di bulan julli 2021 yang mencapai 56 ribu kasus perhari, hingga kini berada di kisaran 500 kasus perhari, Keterisisan tempat tidur covid 19 juga kini sangat rendah di kisaran 3%.
Kita patut bersyukur namun tatap waspada,Sebentar lagi kita menyambut liibur Natal dan Tahun Baru.
Ingat ! covid-19 masih ada di tengah kita, Melalui pengalaman yang lalu, kita belajar bahwa lonjakan kasus terjadi setelah libur panjang, Ketika banyak orang berkumpul bersama keluarga, sahabat, dan handai taulan, disanalah Covid-19 menyebar.
Untuk itu saya mengingatkan kepada kita semua agar tetap disiplin memakai masker, segeralah divaksin, jika belum, gunakan aplikasi peduli lindungi ketika ada ruang publik, dan tetap jalankan testing dan tracing pada orang yang bergejala dan kontak erat.
pandemi covid-19 memperhadapkan kita pada dua pilihan jalan, Pertama adalah jalan yang sama yang telah kita tempuh bertahun-tahun sebelum pandemi, hidup dan bekerja biasa-biasa saja dengan pola yang sama, yang membawa kita pada berbagai masalah kesehatan yang tak urung selesai.
Pilihan yang kedua adalah jalan perubahan yakni Jalan untuk mengubah pola yang lama yang tidak membawa kita kepada tujuan. Jalan untuk meninggalkan kebiasaan-kebiasaan buruk dalam bekerja; seperti korupsi, malas dan tidak teliti. Juga jalan untuk mengawali pola hidup sehat mulai hari ini.
Setiap kita : Baik pejabat dan pegawai di tingkat Nasional, Provinsi dan Kabupaten Kota,Tenaga Kesehatan, petugas dan administrator di rumah sakit, Puskesmas dan klinik, Bahkan setiap kita di rumah masing-masing Harus memilih kedua jalan itu, Saya dan berharap kita semua memilih jalan yang kedua, jalan perubahan. Presiden melalui Kementerian kesehatan terus berproses untuk melaksanakan transformasi sistem kesehatan Indonesia. Kata Kabupati Mesuji
Ia Menambahkan’ Reformasi fundamental pada sistem kesehatan Indonesia meliputi enam pilar Transformasi :
1. Transformasi layanan primer, dengan memperkuat upaya pencegahan, deteksi dini, promosi kesehatan, membangun infrastruktur, melengkapi sarana, prasarana dan SDM, serta memperkuat manajemen di layanan primer;
2. Transformasi layanan rujukan, dengan meningkatkan akses serta mutu rumah sakit Indonesia, melalui program sister hospital dengan rumah sakit Internasional, pengembangan center of excellence, sistem perempuan rumah sakit, serta pendidikan dan penelitian;
3. Transformasi sistem ketahanan kesehatan, dengan mendorong kemandirian farmasi dan alat kesehatan dalam negeri,serta meningkatkan jejaring surveilence dan persiapan tenaga kesehatan cadangan dalam merespon ancaman krisis kesehatan;
4. Transformasi pembiayaan kesehatan, dengan menata ulang pembiayaan dan manfaat JKN, serta meningkatkan proporsi pembiayaan layanan promotif dan preventif melalui penambahan layanan skrining dasar bagi seluruh rakyat Indonesia;
5. Transformasi SDM Kesehatan, dengan meningkatkan kuantitas, distribusi dan kualitas tenaga kesehata, melalui beasiswa, pemberdayaan diaspora kesehatan, dan pertukaran tenaga profesionalkesehatan dengan mitra Internasional;transformasi teknologi Kesehatan, yang meliputi teknolo=gi Informasi dan bioteknologi.
Saya berharap, keenam pilar ini dapat menjadi kompas kita bersama, Penunjuk arah bagi kita dimanapun kita berada, dan apapun peran kita dalam perjalanan ini. Kita dapat bergeerak ke satu tujuan yang sama, INDONESIA SEHAT.
” Jalan perubahan ini mungkin berbatu, bergelombang dan tidak mulus, Namun pilihan yang kita ambil hari ini akan menentukan nasib kita bangsa Indonesia di masa yang akan datang. Pertanyaannya, maukah kita menyingsingkan lengan baju, bergandengan tangan dan melangkahkan Kaki untuk menempuh jalan perubahan.
” Selamat Hari Kesehatan Nasional yang ke 57, Sehat Negeriku, Tumbuh Indonesiaku.Pungkas Bupati Mesuji.
Usai Sambutannya, Bupati Mesuji Memberikan Piagam Penghargaan Kepada Desa Terbaik yang Berkontribusi Di badang Kesehatan.(Dmr/Hada)