Dalih Pengganti Uang Lelah, Ketua Kelompok PKH Pekon Bumiratu Pungut 10 Ribu Per-KPM
PRINGSEWU (Delikbuana.com) – Ketua Kelompok Keluarga Penerima Manfaat (KPM) Pekon Bumiratu, Kecamatan Pagelaran diduga melakukan pungli terhadap puluhan anggotanya.
Yus Apriana Sari, Ketua KPM Bumiratu memungut biaya sebesar Rp10.000 untuk KPM PKH, dan Rp5000 untuk KPM BPNT setiap ada pengambilan sembako atau pencairan.
“Uang itu tidak jelas untuk digunakan untuk apa. Memang tidak seberapa sih nilainya, tapi di masa sulit seperti ini untuk mengambil hak kami pun rasanya menambah beban bagi kami, ” kata seorang KPM yang enggan disebutkan namanya, Sabtu (29/1/22).
Terpisah, Yus Apriana Sari saat dikonfirmasi membenarkan bahwa dirinya memungut uang ke KPM sebagai uang kas dan juga honor untuk anggota kelompoknya.
“Itu untuk honor saya Rp100.000 sebagai pengganti minyak atau uang capek, sisanya untuk kas kelompok PKH, buat beli kue dan air mineral kalau pas lagi kumpul atau ada kegiatan di rumah saya,” ucap Yus.
Bahkan, menurutnya, pemungutan uang tersebut telah diamini oleh Pendamping PKH Pekon setempat bernama Alpi.
“Saya juga takut kalau dibilang pungli, itupun saya lakukan sebelumnya sudah koordinasi dengan Bu Alpi selaku pihak Pendamping PKH yang hadir dalam musyawarah. Dan saat itu beliau bilang tidak apa-apa asal jangan lebih dari Rp10.000 rupiah,” timpalnya.
Sementara itu, Alpi, Pendamping PKH Pekon Bumiratu saat dikonfirmasi membenarkan ihwal penarikan uang tersebut. Menurutnya, pemungutan uang itu berdasarkan hasil musyawarah ketua dan para anggotanya.
“Memang benar ada dana tambahan pemungutan uang itu, karena saya pun hadir saat musyawarah. Namun, untuk penarikan dana per KPM dalam setiap pencairan PKH dan BPNT bukan atas intruksi dan kemauan saya,” kilahnya.(Subhan)