Berita TerkiniDAERAHLAMPUNG

Kakon Tegal Sari Diduga Mark-up Dana Desa Tahun 2022

 

PRINGSEWU (Delikbuana) – Penggunaan Dana Desa Tahun 2022 Pekon Tegalsari Kecamatan Gading Rejo Kabupaten Pingsewu patut dipertanyakan realisasinya, di duga kakon Suharto mark up anggaran di beberapa titik kegiatan yang di danai dari Dana Desa.

Pasalnya, didapati kejanggalan pada beberapa kegiatan seperti yang disampaikan salah seorang sumber yang enggan namanya disebutkan, seperti pada kegiatan penanganan Covid-19 di tahun lalu Pekon Tegal Sari menganggarkan dari DD Tahun 2022 hingga ratusan juta rupiah, pada Tahap I sebesar Rp.32.840.000, Tahap II Rp.49.340.000, dan Tahap III Rp.61.715.000,. Jika di total mencapai rp.143.845.000.tentu nilai ini sangat pantastis perlu di ketahui pekon tegal sari hampir tidak ada kegiatan yang mengatasnama kan covid 19.di tahun 2022.

“Ada Lagi anggaran pembuatan pagar puskesdes yang di anggarkan dengan nominal Rp.90.023.000.volume 20m x 30m x 1,5 m Diduga di markup dan curi volume.pasal nya luas bangunan puskesdes di duga tidak sesuai dengan ukuran luas lahan polindes itu sendiri, terlebih bangunan pagar itu sendiri blm genap setahun sudah banyak yang retak diduga bangunan tersebut tidak sesuai tekhnis RAB yang ada,” bebernya.

Tambah narsum untuk penaganan ketahanan pangan tingkat desa pekon tegal sari menganggarkan Rp 9.280.000 untuk menanam cabai merah, bisa di bilang gagal total dan terkesan menghambur-hamburkan anggaran, kebon cabai yang di tanam kini di penuhi rumput dan tumbuh kerdil tanpa perawatan.

Diliat dari beberapa titik kegiatan diatas diduga anggaran DD Tahun 2022 banyak di Mark-up oleh suharto sang kakon

Beberapa warga sekitar salah satunya berinisial AG, warga Pekon setempat meminta agar  Inspektorat Pringsewu, APH dan instansi terkait. bisa melakukan pemeriksaan ulang kembali terkait Laporan Pertanggung jawaban (LPj) pekon tegal sari anggaran tahun 2022.hingga tahun tahun sebelum nya.

” Secepat nya Instansi terakit bisa kroscek kembali LPj Pekon Tegal Sari, ini jelas diduga kakon Suharto mark-up anggaran hingga ratusan juta rupiah,” harapnya.

Suharto kepala Pekon Tegal Sari,  saat dikonfirmasi selalu tidak ada di kantor, di coba di hubungi ke no tlpon nya 0823 7862 3xxx Aktip tp tidak di angkat, di WA pun online tapi tidak di balas.

Terpisah salah satu masarakat sekitar inisal SA yang berpropesi sebagai tukang saat melintas di lokasi polindes, kaget saat ia mengetahui jika anggaran untuk pagar polindes menghabiskan sampai 90 juta.

“Kalau saya 50 juta aja berani borong untuk pembuatan pagar ini.kalau diliat dari luas lahannya paling 15 x 20 itu juga kalau sampai,” ucapnya.

Mujo selaku Kaur Kesra Pekon Tegal Sari sekaligus ketua TPK saat di kompirmasi melalui nomor telepon nya pada Kamis (27/04/ 23) membenarkan jika anggaran untuk pembutan pagar di poskesdes mencapai 90juta lebih, untuk volume 20x30x1,5m².

“Itu untuk pagar keling tapi sengaja tidak kami buat tertutup, sebagian kita kasih pagar besi anyaman bahan besi nya kita pakai jenis hollow galvanis. Yang pasti saya sudah sesuai dengan RAB nya untuk anggaran itu urusan kepala pekon kalau saya selaku TPK sudah sesuai spak dan RAB yang ada,” jelasnya.

Hingga berita ini di terbitkan Suharto kakon Tegal Sari belum bisa di temui dan di konpirmasi. (SUBHAN)

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button