Realisasi Dana Desa Tahun 2021 dan 2022 Pekon Tegal Sari Sarat Penyimpangan
PRINGSEWU (Delikbuana) – Peanggunaan Dana Desa Tahun 2021 dan 2022 Pekon Tegalsari Kecamatan Gading Rejo Kabupaten Tanggamus patut dipertanyakan realisasinya.
Pasalnya, didapati kejanggalan pada beberapa kegiatan seperti yang disampaikan salah seorang sumber yang enggan namanya disebutkan, salah satunya kegiatan penanganan Covid-19 Pekon Tegal Sari menganggarkan dari DD Tahun 2022 hingga ratusan juta rupiah, pada Tahap I sebesar Rp32.840.000, Tahap II Rp49.340.000, dan Tahap III Rp61.715.000,.
Sedangkan, di Tahun 2021 pada kegiatan Penanggulangan Bencana Perlengkapan kesehatan tanggap darurat bencana (Kegiatan Penanaggulangan Covid-19), Pada tahap I di anggarkan Rp47.064.250, tahap II Rp87.164.250, dan tahap III kembali di anggarkan Rp87.164.250, dari rincian diatas bahwa jelas ada dugaan anggaran DD Tahun 2021 dan 2022 di Mark-up.
Diharapkan AG, warga Pekon Tegal Sari agar Inspektorat Pringserwu, APH dan instansi terkait bisa melakukan pemeriksaan ulang kembali terkait Laporan Pertanggungjawaban (LPj) mulai dari anggaran DD tahun 2021 dan 2022.
” Seharusnya Instansi terakit bisa kroscek kembali LPj Pekon Tegal Sari, ini jelas diduga kakon Suharto mark-up anggaran hingga ratusan juta rupiah,” harapnya.
Masih kata AG, dari beberapa kegiatan di tahun 2022, salah satunya kegiatan untuk penanganan dan pencegahan covid- 19, yang di anggarkan pemkon lebih dari seratus juta, padahal PSPB sudah di cabut oleh pemerintah.
“Untuk kegiatan covid-19 memang di tahun 2021 ada kegiatan penyemprotan pembagian masker dan handsanitizer kalau di tahun 2022 kemarin itu tidak ada kegiatan, baik pembagian masker atau pembagian handstaniliser ke masarakat. mungkin kegiatan covid itu hanya akal akal sang kakon, dalam mengelola anggaran dana desa,” bebernya.
Terpisah, Suharto Kepala Pekon Tegalsari saat dikonfirmasi dikantor Pekon setempat tidak sedang berada ditempat, hanya Sekretaris Pekon yang ada, Dwi Yanto kepada media ini membantah keras terkait anggaran Covid -19 besarannya hingga seratus juta lebih.
“Untuk anggaran covid 19 di tahun 2022 pemkon kami memang menganggarkan sebesar Rp96.351.266. yang terpakai hanya Rp61.751 000, gunakan untuk pembayaran insentip satgas covid-19 sebanyak 24 orang, untuk ketua sebesar Rp200.000, wakil ketua Rp150.000 dan angota 22 orang @ Rp.100.000/bulan, serta untuk pembelian sabun untuk cuci tangan dan hand sanitizer dan sisanya kami silpakan,” kilahnya, Selasa (11/04/2023). (Subhan)