Rayakan Harlah Ke-9 Tahun, AWPI Lampung Siap Tegakan Keadilan Pers
Bandarlampung(db) – Ketua Umum DPP Asosiasi Wartawan Profesional Indonesia (AWPI) tekankan kepada seluruh anggota AWPI untuk tetap berpegang teguh pada Trisula Saksti atau tiga program kerja AWPI yaitu bidang pendidikan, perlindungan hukum, dan koperasi untuk mensejahterakan anggota.
Hal ini disampaikan oleh Ketua Umum DPP AWPI, Hengki Ahmad Jazuli saat memberikan sambutan dalam agenda memperingati Hari Lahir AWPI yang ke-9 di Kantor DPD AWPI Provinsi Lampung.
“Saya berharap kepada seluruh anggota AWPI di Indonesia untuk tetap berpegang teguh pada trisula sakti, tiga program kerja AWPI yaitu bidang pendidikan, perlindungan hukum, dan koperasi untuk mensejahterakan anggotanya,” ujar HAJ.
Menurutnya, pendidikan harus dikedepankan karena jurnalis adalah tiang demokrasi yang berperan penting dalam memenuhi informasi yang aktual dan fakta kepada rakyat.
Ia juga meminta kepada seluruh jajaran DPD dan DPC di Indonesia untuk memberikan perlindungan hukum bagi seorang jurnalis atau wartawan, sebagaimana yang dimaksud dalam undang-undang pers no 40 tahun 1999.
“Kemudian yang tak kalah penting adalah AWPI memberikan perlindungan hukum bagi wartawannya. Kepada siapa mereka harus mengadu, kepada siapa mereka meminta perlindungan sementara dalam undang-undang pers sudah jelas ketika jurnalis atau wartawan menjalankan tugas dia mendapatkan perlindungan hukum. Maka saya meminta kepada DPD dan DPC diseluruh Indonesia agar berkoordinasi dengan pihak kepolisian bagaimana menciptakan sinergi dalam perlindungan hukum sebagaimana yang dimaksud dalam undang-undang pers no 40 tahun 1999,” lanjutnya.
Ia juga memberikan apresiasi atas semangat dan support dari seluruh anggota AWPI dari Aceh sampai Papua yang telah membesarkan organisasi.
“Sembilan tahun perjalanan AWPI bukan perjalanan yang mudah dan yang harus dirasakan adalah bagaimana AWPI ini menjadi wadah bagi anggotanya, wadah bagi seluruh rakyat untuk mendapatkan informasi yang aktual dan fakta. Tak lupa juga saya mengucapkan terimakasih atas semangat kalian, support kalian para anggota AWPI dari Aceh sampai Papua yang membesarkan organisasi AWPI yang tergolong sebagai organisasi baru ini,” pungkasnya.
Ditempat yang sama, Ketua DPD AWPI Provinsi Lampung Refky Rinaldy mengatakan suatu kebanggaan kepada Ketua Umum DPP AWPI karena satu-satunya putra asli daerah Lampung yang memimpin organisasi profesi setingkat nasional.
“Terimakasih kepada Ketua Umum DPP AWPI yang menyempatkan hadir dalam agenda HUT AWPI yang ke-9 ini. Suatu kebanggaan bagi kita semua karena beliau adalah satu-satunya putra asli daerah Lampung yang mampu memimpin organisasi setingkat nasional yaitu AWPI.
Menurut Ketua AWPI termuda Se-Indonesia itu, salah satu bentuk memperingati Harlah Ke-9 Tahun ini, seluruh anggota AWPI khususnya di Se-Lampung perlu merefleksikan perjalanan AWPI selama 9 tahun kebelakang.
“Sangat perlu membaca AWPI secara historis. Karena berangkat dari itu kita dapat merumuskan perjalanan AWPI kedepannya. dan yang perlu diperhatikan betul-betul bahwa, hadirnya AWPI bukan tanpa sebab dan landasan. Tidak bisa kita sebutkan satu persatu itu artinya menandakan banyaknya bacaan dalam konteks apapun kemudian AWPI harus hadir di Republik ini. Yang pasti berangkat dari keresahan individu insan pers, yang menjadi keresahan kelompok atas suatu masalah yang hadir dalam kehidupan pers, berbangsa dan bernegara,” ungkap Bung Refky disela buka bersama yang juga bagian dari rangkaian agenda peringatan Harlah AWPI Ke-9 Tahun itu. (TIM)