Lampung Tengah (DelikBuana)– Puluhan warga Desa Bumi Jaya, Kecamatan Anak Tuha, Kabupaten Lampung Tengah, merasa resah terkait bantuan Program Keluarga Harapan (PKH) Di duga sarat masalah dalam penerimaannya, Rabu (29/9/2020).
Seperti yang dikatakan MM (41) warga setempat, memasuki bulan puasa 2020 lalu, dirinya pernah dapat pemberitahuan dari Kepala Desa setempat bahwa pihaknya mendapat Program Keluarga Harapan (PKH).
Namun, setelah waktu pengambilan, pihak pengurus PKH yakni Maryati, mengatakan dirinya tidak mendapat bantuan, dengan dalih tidak ada datanya.
“Namun, beberapa hari kemudian, saya mencoba iseng mengecek ATM ternyata ada Saldonya 400 ribu, dan di bulan berikutnya ada saldonya 200 ribu.
Berbeda lagi pengakuan SA (43), pada pertengahan tahun 2019 lalu, dirinya diminta untuk mengundurkan diri dari PKH oleh oknum Kader PKH, yakni Maryati alasannya jika dirinya sudah mampu.
“Saya Mundur dari PKH pada Agustus 2019. Namun, pada pertengahan Oktober 2019, ada yang mengatakan data saya masih aktif dan dicairkan oleh oknum kader PKH. Setelah saya tanyakan, oknum kader PKH mengakui bahwa uang tersebut telah ia tarik,”katanya.
Hingga berita ini diturunkan, Mujiman, Kepala Desa setempat saat di konfirmasi tidak bisa membarikan keterangan.”Kepala Desa lagi diluar, apalagi ini musim Covid-19,”kata salah satu staf saat ditemui di Balai desa. (Tim)
