Pilkada Kabupaten Pesisir Barat Tahun 2020…! Alumni SMP N Krui Tahun 1981, “berdiri dimana”?
Bandar Lampung (DB), – Pesta demokrasi pilkada serentak, sesuai jadwal Komisi Pemilihan Umum (KPU), secara resmi akan menyelenggarakan pemungutan suara pada Tanggal 9 Desember 2020.
KPUD Kabupaten Pesisir Barat sesuai jadwal tahapan pemilu sudah menerima bakal calon bupati Pesisir Barat pada Tanggal, 4 September 2020.
1. PIETER dan H. FAHRURRAZI , S.P., M.M
Diterima Pk. 09:18 WIB. Partai pengusung : PDIP (5 kursi), Golkar (2 kursi), Gerindra (1 kursi), Perindo (1 kursi), Jumlah (9 kursi)
2. ARIA LUKITA BUDIWAN , ST dan ERLINA , SP., MH
Diterima Pk. 13:45 WIB. Partai pengusung : Demokrat (3 Kursi), PKB (3 kursi), PBB (1 kursi), Jumlah (7 kursi)
3. DR. Drs. AGUS ISTIQLAL , S.H., M.H dan A ZULQOINI SYARIF , S.H
Diterima Pk. 15:25 WIB. Partai pengusung : Nasdem (7 kursi), PAN (2 kursi), Jumlah (9 kursi).
Pemilu merupakan salah satu usaha untuk mempengaruhi rakyat secara persuasif (tidak memaksa) dengan melakukan kegiatan retorika, hubungan publik, komunikasi massa, lobi dan lain-lain kegiatan. (red).
Alumni SMP N Krui Tahun 1981, (Alumni ’81), salah satu komunitas yang tersebar di Jabodetabek, Bandar Lampung, Krui dan di beberapa kota besar lainnya. Dalam hal ini setidaknya mempunyai daya magnet mengkristalkan massa, untuk dapat berperan memberikan kontribusi terhadap sumbangan suara dalam kontestasi pilkada Kabupaten Pesisir Barat Lampung, 9 Desember 2020, yang akan datang.
Soliditas dan kesetia kawanan sosial sesama Alumni kental terlihatan dalam berbagai even-even kebersamaan yang selama ini terbangun.
Penetapan calon Bupati dan wakil akan di umumkan oleh KPUD Pesisir Barat sesuai jadwal tahapan pemilu pada Tanggal, 23 September 2020, dan pada Tgl. 24 September 2020 dilakukan pengundian nomer urut pasangan calon bupati.
Bicara potensi yang ada pada komunitas “Alumni ’81”, redaksi delikbuana.com menghimpun keterangan dan pendapat pada beberapa anggota “Alumni ’81”,:
Drs. Fathur Rahman Duata, yang “mengemandoi” Alumni ’81 di Jabodetabek berpendapat,: Keluarga besar Alumni ’81 sangat mungkin dan dapat di arahkan untuk memberikan dukungan kepada salah satu calon yang berkomitmen terhadap pembangunan Kabupaten Pesisir Barat kedepan. Alasannya beliau melihat komunitas Alumni ’81 ini solid, kompak dan militansinya sangat kuat. Beliau memberikan isyarat yang patut didukung adalah calon yang benar-benar berkomitmen terhadap pembangunan segala bidang di Kabupaten Pesisir Barat. Dia juga menambahkan di antara calon yang nanti di tetapkan oleh KPUD Kabupaten Pesisir Barat, sudah barang tentu mempunyai kelebihan dan kekurangan. Untuk itu komunitas Alumni ’81 akan secara selektif menjatuhkan dukungannya.
Yanuar Helwi, tinggal di Bekasi berpendapat,: kekompakan Alumni ’81 luar biasa, suara bisa di dapat asalkan kesedian ketua Alumni (Fathur Rahman), mensosialisasikan terhadap anggota Alumni yang berdomisili di Pesibar dan di luar Pesibar, untuk dapat mensosialisasikan kepada keluarga terdekat yang tinggal di “Pekon”.
Berbeda dengan Helwi Asri, Alumni ’81 tinggal di Krui. Walaupun ada beberapa anggota yang berbeda karena faktor kedekatan dan hubungan keluarga. Beliau optimis dapat mengerucut ke salah satu pasangan calon, minimal ada satu pertemuan Alumni ’81, yang dihadiri oleh paslon itu sendiri, demikian Helwi berpendapat.
Alumni ’81 lainnya, Faedal Castro, tinggal di Bandung, senada dengan pendapat rekan-rekannya di atas. Kekompakan dan kekeluargaan Alumni ’81 sudah tidak diragukan lagi. Beliu lebih menekankan masalah pendidikan dan fasilitasnya yang sekarang menurutnya kena dampak ekses dari satu kebijakan. Menjadi program prioritas paslon yang akan datang.
Riza Efriansyah, alumnus FISIP-UI ini, memberikan apresiasi atas kekuatan dan potensi yang luar biasa terhadap komunitas Alumni ’81.
Beliau berharap dalam kontestasi pilkada di Kabupaten Pesisir Barat Desember mendatang melahirkan pemimpin yang amanah, asli putra daerah dan merakyat dapat mempersatukan semua potensi masyarakat, imbuhnya.
Kesimpulan sementara sampai saat ini secara formal komunitas Alumni SMP N Krui Tahun 1981, belum menentukan sikap secara transparan, kemungkinan dapat kita lihat setelah KPUD Kabupaten Pesisir Barat menetapkan pasangan calon dan setelah pengundian nomor urut paslon. (IF)