Penjagaan di Perketat oleh Jajaran Polres Jember terkait Unjuk Rasa PMII
Jember, (Delikbuana) – Persatuan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Cabang Jember melakukan unjuk rasa untuk menyampaikan aspirasi serta pendapat, Rabu (16/06/21) Pukul 09.05 WIB.
Kegiatan unras di ikuti sekitar 150 mahasiswa bertempat di depan kantor Pemkab Jember, aksi unjuk rasa dengan Korlab Sdr. Muhammad Faqih Alharamain ( Ketum PC PMII Jember ), di jaga ketat oleh jajaran Polres Jember.
Pengamanan yang dipimpin Kapolres Jember AKPB Arif Rachman Arifin, dan diikuti oleh Kompol Kadek Ary Mahardika (Waka Polres Jember), Kompol Agus Supariono ( Kabag Ops Polres Jember) , Akp Heri Sumadmo ( Kapolsek Patrang), Akp Sugeng ( Kapolsek Sumbersari), Akp Komang Yogi ( Kasat Reskrim), Akp Eko Basuki ( Kasat Samapta), Akp Darto (Kasat Intel), Akp Jimmy H.M (Kasat Lantas Polres Jember) , Anggota Samapta, Anggota Polsek Kabupaten Jember, Anggota Sat Lantas , Resmob , Reskrim, dan Intel Polres Jember.
Dalam rangka Menolak Industri Tambak Modern PT. New Jember Golden Internasional di wilayah Kepanjen Gumukmas dan Rencana Legalisasi Tambang Pasir Besi Serta segala bentuk Pembangunan Ekstraktif yang mengancam sumber kedaulatan agraria.
Dalam orasi yang disampaikan oleh korlap antara lain :
1. Menolak dengan tegas kapitalisasi industri pertambangan dan pertambakan modern di pesisir selatan kabupaten jember.
2. Menolak eksploitasi pertambangan galian C yang berpotensi merusak lingkungan hidup.
3. Menekankan pemerintah Kabupaten Jember untuk menyelesaikan konflik horizontal antara perusahaan dengan masyarakat terdampak pertambangan dan pertambakan modern.
4. Menekankan pemerintah untuk menghentikan kriminalisasi dan intimidasi terhadap petani dan nelayan.
5. Segera revisi perda no 1 tahun 2015 tentang RTRW agar berpihak kepada masyarakat.
Setelah penyampaian orasi akhirnya PMII membubarkan barisan tanpa adanya anarkisme dan kembali situasi kondusif. (Red)
(Sumber : Humas Polres Jember)