Pemkab Pesibar Latih Profesi Guru Ngaji
Krui Pesisir Barat, (DB) –Pemkab Pesisir Barat Melalui Bagian Kesejahteraan Rakyat Setdakab Pesisir Barat (Kesra) Menggelar Acara Pelatihan Guru Ngaji Kabupaten Pesisir Barat Tahun 2021. Aula Lamban Apung, Rabu 29 September 2021.
Asisten I Bidang Pemerintahan Dan Kesra Audi Marpi, S. Pd.,MM Dalam mewakili Bupati Pesisir Barat Menghadiri sekaligus Membuka Pelatihan Guru Mengaji Kabupaten Pesisir Barat Tahun 2021.
Hadir dalam acara tersebut diatas, Perwakilan Kementerian Agama Kab. Pesisir Barat Muhammad Fadil, Staf Ahli Bupati Hapzi, S.Pd., MM. Kabag Kesra Herman, S.IP., MM. Para Camat Se-Kabupaten Pesisir Barat, Para Peserta Pelatihan Guru Mengaji.
Dalam sambutan Bupati Pesisir Barat yang disampaikan oleh Asisten Bidang Pemerintahan Dan Kesra menyampaikan bahwa pekerjaan yang paling mulia adalah mengajarkan Al-Qur’an, dimana profesi ini terejawantahkan dalam bentuk profesi Guru Ngaji. Mereka adalah pahlawan, sebuah profesi yang luhur dan berjasa dalam melestarikan ayat-ayat Allah SWT.
Melalui kegiatan mengajar ngaji seseorang telah memelihara Al-Qur’an dan secara tidak langsung, seorang guru ngaji telah menjadi duta untuk menyampaikan kalam illahi berupa Al-Qur’an yang salah satu tujuan diturunkannya adalah untuk dibaca. Umat islam sejak dini akan terdidik bagaimana cara membaca Al-Qur’an yang baik dan benar. Sesuai dengan harapan junjungan alam tersebut, baik mengenai tajwid, makhraj, makna yang tersirat maupun yang tersurat. Karena itu dan sebagai bagian yang tidak terpisahkan, khususnya dalam pembangunan mental spiritual. Dengan kata lain Guru Ngaji itu merupakan profesi luhur yang membawa misi agung dihadapan Allah SWT, meskipun zaman terus berganti.
Diakhir sambutan Bupati Pesisir Barat berharap kegiatan ini dapat dilaksanakan berkesinambungan apalagi saat ini ilmu pengetahuan dan teknologi maju dan berkembang pesat yang tentunya juga memiliki dampak negatif bagi generasi muda islam dampak yang hanya dapat kita tangkal dengan meningkatkan kwalitas pengetahuan pemahaman dan pengamalan kandungan Al-Qur’an yang keberhasilannya juga sangat ditentukan, oleh tinggi rendahnya kualitas kompetensi Guru Ngaji.
Karena itu pula kepada seluruh peserta diharapkan pelatihan ini bener-bener dapat diikuti dengan sebaik-baiknya sehingga kompetensi yang dimiliki kualitasnya semakin baik setelah mengikuti pelatihan ini.(Mndr)