Nuraini Calkakon Ikut Serta Bertanding pada Pilakakon Tanjung Agung
TANGGAMUS (Delikbuana) – Pemerintah Kabupaten Tanggamus pada bukan Mei 2023 akan selenggarakan Pemilihan Kepala Pekon serentak tepatnya pada Selasa (30/05/23) mendatang, yang diikuti 11 Pekon dari 7 Kecamatan.
Pekon Tanjung Agung Kecamatan Pugung salah satu yang turut seta melaksanakan Pilkakon dengan 3 (tiga) calon Kepala Pekon.
Nuraeni, putri dari abah Hi. Sawiri (alm), berbekal dari dorongan dan dukungan dari masyarakat yang meminta dirinya maju di pemilihan kepala pekon (Pilkakon) serentak, serta mengingat amanah dari orang tuanya agar kelak ia bisa bermanfaat bagi masyarakat setempat.
Selain itu, Sawiri yakni orang tua dari Nuraeni yang semasa hidupnya pernah menjabat 3 (tiga) priode sebagai kakon pekon Tanjung Agung, yang sangat di kenal masyarakat sebagai tokoh pembangunan dan santun terhadap siapapun.
Nuraeni, Calkakon Nomor urut 01 (satu) yang sering di sapa teh Haji, saat masa kampanyenya pada senin (22/05/23) di Dusun Campang di sambut hangat oleh beberapa Tokoh masyarakat serta ratusan warga setempat.
Dalam kampanyenya Nuraini, menyampaikan kesiapannya menjadi kepala pekon Tanjung Agung, berharap pada seluruh lapisan masyarakat agar bisa bersatu guna mendukung program-program yang sudah di siapkan, guna mewujudkan Pekon Tanjung Agung yang aman nyaman, dan agamis serta pembangunan yang merata.
Selain itu juga, ia berjanji jika terpilih sebagai Kakon priode 2023-2029 mendatang , akan Berbakti dengan bukti pada masyarakat, dengan menggratiskan PBB, memberikan pemerataan pembangunan, memberikan playanan prima dengan membentuk aparatur pekon yang pandai dan pintar sesuai bidangnya, tanpa ada pandang bulu serta membuka kembali balai pekon yang di bangun di atas tanah milik adiknya cecep Patoni guna melayani kepentingan masyarakat.
Disisi lain, salah satu tokoh masyarakat setempat mendukung majunya sosok Nuraini dalam perhelatan Pilkakon Tahun 2023.
“Kami sangat berharap dan mendukung agar teh Haji bisa maju di Pilkakon dan menjadi kakon di pekon ini, mengingat banyaknya jasa-jasa keluarga beliau di pekon ini. Memang beliau seorang perempuan tapi kami sangat mengenal betul pribadi beliau yang kental dengan jiwa kepemimpinan, toleran dan ramah pada sesama karna semua orang bisa memimpin tapi belum tentu punya jiwa kepemimpinan, banyak sekarang tua tidak berarti dewasa, pintar tidak berati pandai,” tukasnya. (SUBHAN)