Pringsewu (DB) – Enam orang dari lembaga vertikal di Kabupaten Pringsewu terkonfirmasi positif Covid-19, demikian dikatakan oleh Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Pringsewu dr. Nofly, saat gelaran press release dengan awak media, Rabu (2/9/2020) di Aula Pemkab setempat.
Salah satu dari enam orang yang terpapar Corona tersebut adalah Kepala Kejari Pringsewu yang diduga terpapar usai melakukan perjalanan dari Medan, Sumatera Utara.
P06 alias Tuan A (49) pulang ke Pringsewu pada 26 Agustus. Keesokan harinya, 27 Agustus P06 mengeluh batuk, pilek dan pegal-pegal dan melakukan rapid tes di salah satu rumah sakit Pemerintah di Pringsewu.
” Berdasarkan hasil rapid tes P06 hasilnya non reaktif. Merasa kondisinya belum membaik, pada 31 Agustus, P06 ke rumah sakit lagi untuk melakukan swab tes,” beber Nofly.
Hasil swab tes keluar sehari kemudian pada 1 September. Dan hasilnya P06 terkonfirmasi positif Covid-19. Kemudian dilakukan juga pemeriksaan kepada orang terdekat dari P06, yakni P07, P08, P09, P10 dan P11 yang kesemuanya setelah dilakukan swab tes hasilnya terkonfirmasi positif juga.
“Saat ini P06 dan P07 melakukan isolasi di rumah dinasnya yang berada di Pringsewu Barat dan empat pasien lainnya ditempatkan di rumah singgah Covid-19 Pringsewu,” kata dia.
Selain enam kasus terkonfirmasi positif dari lembaga vertikal Pemkab Pringsewu, satu kasus Covid-19 berasal dari masyarakat yang tidak memiliki riwayat perjalanan dari luar daerah. Ialah P12 (52) yang diketahui pernah melakukan kontak dengan salah seorang dari daerah Tangerang.
“Pada 27 Agustus, P12 merasakan gejala batuk kering, demam dan sesak nafas. Setelah dilakukan rapid tes hasilnya non reaktif. Akan tetapi pada 1 September dilakukan swab tes dan hari ini P12 dirawat intensif di RSUD Pringsewu,” tambahnya.
Lebih lanjut, Jubir Gustas berpesan kepada masyarakat Pringsewu agar tetap menerapkan protokol kesehatan.
“Kami tenaga kesehatan bekerja keras untuk menghadapi hal-hal seperti ini. Kami mohon untuk tetap jaga protap kesehatan dan kami juga berharap untuk para pejabat di Kabupaten Pringsewu agar menunda dinas luar sementara waktu,” pungkasnya. (Sahlani)
