IKA STKIP PGRI Bandar Lampung Kecewa Ke Walikota Bandarlampung ” Bunda Eva Jangan Sok Berat
Bandar Lampung (db) – Setelah facum tiga tahun lamanya terhitung sejak diberlakukannya PPKM akhirnya kembali Program study PGSD STKIP PGRI Bandar Lampung mengadakan Gelaran Kegiatan Bahasa Sastra dan Seni Teather yang dilaksanakan di studio Tertutup ditaman Budaya Provinsi Lampung kemarin Kamis 19/1/23.
Dalam kegiatan ini terlihat ratusan tamu undangan yang hadir yang artinya mendapat sambutan antusias yang bukan datang dari pihak Mahasiswa STKIP PGRI Bandar Lampung dan orang tua mahasiswa tapi juga mendapat perhatian dari mahasiswa External Seperti Kampus Dharmajaya, Saburai, Unila, insan seni theater, budayawan dan Ikatan Keluarga Alumni STKIP PGRI BANDAR LAMPUNG.
Dalam kesempatan ini insan pers sempat mewawancarai seorang alumni STKIP PGRI Bandar Lampung yang di ketahui Sebagai Aktivis muda Yuridis Mahendra atau Idris Abung yang bergerak dalam persoalan sejarah seni, budaya sosial hukum dan penggiat anti Korupsi Lampung.
Pria yang berpenampilan Nyentrik berambut gondrong ini mengatakan dirinya sangat Apresiasi dengan kegiatan ini sebab untuk diketahui bersama bahwa di kampus STKIP PGRI Bandar Lampung sangat minim tentang pendidikan seni Theater.
Tapi hanya saja ada satu hal yang menjadi kekecewaan dirinya selaku Alumni STKIP PGRI Bandar Lampung sebab sejatinya dalam kegiatan ini mestinya di Hadiri Oleh Walikota Bandarlampung Bunda Eva Dwiana tapi hanya diwakilkan oleh Tenaga Ahli Bidang Ekonomi, lalu kemana Wakil walikota, kemana Sekdanya Ucap Idris Abung.
Masih menurut Idris Abung “jika Benar Bunda Eva ini perduli dengan dunia pendidikan mestinya beliau bisa meluangkan sedikit waktunya untuk menghadiri kegiatan ini sebab telah diketahui jika STKIP PGRI Bandar Lampung ini Tidak hanya mencetak para tenaga pendidik ya tapi juga ada penyelenggara Kepemiluan, pengamat dan lainnya
” Jadi sepertinya wajar jika saya ragu jika Walikota Bandarlampung hari ini bener bener perduli dengan dunia pendidikan di Bandar Lampung, sebab untuk menghadiri undangan saja tidak mau apa lagi Memberikan perhatian lainnya kepada Kampus yang notabene adalah lumbung pencetak para pendidik di provinsi Lampung ini
Saya atas nama alumni STKIP PGRI Bandar Lampung sangat Kecewa dengan perlakuan ini sebab sekelas Gubernur Lampung saja yang di Undang pihak kampus ini mewakilkan undangan ke Wakil Gubernur atau sekda provinsi Lampung lah ini kampus STKIP PGRI Bandar Lampung Mengundang Walikota Tapi mewakilkan hal ini ke Tenaga Ahli Bidang Ekonomi apa Sih Beratnya atau Memang Bunda Eva Selaku Walikota Bandarlampung Mulai Sok Berat ya” Tutup Idris Abung.(red)