Dana Desa 2025 Rp526 Juta, Tiyuh Bandar Dewa Perkuat Layanan Sosial, Pendidikan, dan Kesehatan Warga.

Tulang Bawang Barat (db) — Pemerintah Tiyuh Bandar Dewa, Kecamatan Tulang Bawang Tengah, Kabupaten Tulang Bawang Barat (Tubaba) Provinsi Lampung pada Tahun Anggaran 2025 telah merealisasikan Program Dana Desa (DD) dengan total anggaran sebesar Rp526.232.400.
Realisasi Dana Desa tersebut dilaksanakan melalui dua tahap, yakni Tahap I sebesar Rp401.064.400 dan Tahap II sebesar Rp125.168.000, sesuai dengan mekanisme dan ketentuan yang berlaku.
Kepalo Tiyuh Bandar Dewa, Anwar, menyampaikan bahwa seluruh program Dana Desa tahun 2025 diarahkan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat serta mendukung pembangunan tiyuh.
Perencanaan dan pelaksanaan program dilakukan berdasarkan hasil Musyawarah Tiyuh dan mengacu pada kebijakan pemerintah pusat.
“Dana Desa kami kelola untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat, baik di bidang sosial, pendidikan, kesehatan, maupun penguatan kelembagaan tiyuh,” ujar Anwar, Selasa (16/12/2025).
Dalam kesempatan tersebut, Anwar didampingi Kartini selaku Ketua BPT Tiyuh Bandar Dewa, menegaskan bahwa penyerapan anggaran dilakukan secara transparan, akuntabel, dan sesuai dengan mekanisme yang dapat dipertanggungjawabkan.
Dijelaskan Anwar, Dana Desa Tiyuh Bandar Dewa tahun 2025 direalisasikan untuk berbagai kegiatan prioritas, di antaranya operasional pemerintahan tiyuh dan operasional BPT, serta program pembagian BLT DD bagi warga yang berhak menerima.
Lanjunya, di bidang pendidikan, Pemerintah Tiyuh memberikan dukungan melalui honorarium guru RA dan guru TPQ.
Sementara di sektor kesehatan, Dana Desa dimanfaatkan untuk pengadaan obat-obatan Puskestiy, pemberian makanan tambahan, serta honorarium dan insentif bagi seluruh kader kesehatan.
Selain itu, program stimulan Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) turut direalisasikan guna meningkatkan kualitas hunian warga.
Pemerintah Tiyuh juga mendukung pengelolaan sampah melalui pemberian honorarium bagi kader pemungut sampah, serta menyalurkan honorarium Linmas untuk menjaga ketertiban dan keamanan lingkungan.
Pada bidang kebudayaan dan keagamaan, Dana Desa digunakan untuk pembuatan tempat pemandian jenazah, serta pemberian honorarium dan insentif bagi marbot masjid dan mudin. Dukungan kelembagaan juga diberikan melalui pembinaan Karang Taruna, Lembaga Adat, LPMT, LKT, dan PKK Tiyuh.
Sebagai bentuk kepedulian terhadap ketahanan pangan masyarakat, Pemerintah Tiyuh Bandar Dewa menyalurkan bantuan bahan pangan berupa beras kepada 180 KPM.
Menurut Kepalo Tiyuh tersebut, seluruh kegiatan tersebut merupakan wujud nyata upaya Pemerintah Tiyuh Bandar Dewa dalam meningkatkan kualitas pelayanan publik, memperkuat ekonomi masyarakat, serta membangun infrastruktur dan kelembagaan desa.
Pemerintah Tiyuh Bandar Dewa berharap masyarakat terus mendukung program-program tiyuh, menjaga hasil pembangunan, serta aktif berpartisipasi dalam setiap kegiatan kemasyarakatan.
“Selama pelaksanaan Dana Desa 2025, kami merasakan tingginya antusiasme dan kerja sama masyarakat. Hal ini menjadi kekuatan utama dalam mewujudkan kemajuan dan kemakmuran Tiyuh Bandar Dewa,” ungkap Anwar.
Meski demikian, diakui masih terdapat sejumlah kendala, antara lain kebutuhan proses verifikasi tambahan pada beberapa program serta masih adanya sebagian masyarakat yang belum sepenuhnya memahami detail penggunaan Dana Desa.
Ke depan, Pemerintah Tiyuh Bandar Dewa berharap dukungan berkelanjutan dari Pemerintah Daerah Tubaba, peningkatan komunikasi lintas lembaga agar program lebih tepat sasaran, serta peran aktif masyarakat dalam pengawasan, transparansi, dan pemanfaatan hasil pembangunan demi kemajuan bersama. (*)




