Bupati Pesisir Barat, Peran Keluarga Menentukan Kualitas Generasi Bangsa
Pesisi Barat – (DB)’ Bupati Pesisir Barat Dr. Drs. Agus Istiqlal, SH., MH didampingi Ketua Tim Pengerak PKK Kabupaten Pesisir Barat Hj.Septi Istiqlal, secara resmi membuka pelayanan KB sejuta akseptor Dalam Rangka Peringatan Hari Keluarga Nasional (HARGANAS) ke – 27 tahun 2020, di Puskesmas Krui kecamatan pesisir tengah. (29/6/2020).
Dalam sambutanya Bupati menyampaikan membudayakannya keluarga merupakan lingkungan pertama dalam pembinaan tumbuh kembang, menanamkan nilai-nilai moral dan pembentukan kepribadian individu. oleh sebab itu, peran keluarga penting dalam membentuk karakter dan menentukan kualitas bangsa. keluarga yang sejahtera juga turut membantu dalam mewujudkan visi kabupaten pesisir barat yang madani, mandiri dan sejahtera.
untuk menciptakan keluarga sejahtera, salah satu cara yang ditempuh Pemda adalah melalui pembangunan Keluarga. sebagai institusi sosial terkecil, keluarga merupakan fondasi untuk membangun kehidupan sosial dan kehidupan bermasyarakat.
program pembangunan keluarga berencana (banggakencana) merupakan tanggung jawab kita semua. kita perlu mengingat kembali bahwa penduduk yang besar dan berkualitas memang dapat menjadi modal pembangunan, namun sebaliknya penduduk yang besar dan tidak berkualitas akan menjadi beban pembangunan. jika pertumbuhan penduduk terus bertambah dengan laju pertumbuhan yang tinggi sementara pertumbuhan ekonomi tidak tumbuh secara signifikan, pertumbuhan ekonomi yang kini sedang giat-giatnya kita bangun akan menjadi sia-sia.
Oleh karena itu, tugas kita semua adalah bagaimana menciptakan sumber daya manusia (SDM) berkualitas. sdm berkualitas salah satunya dapat dicapai melalui strategi peningkatan pembangunan keluarga karena peran keluarga begitu penting dalam membentuk generasi yang tangguh, berkarakter dan berdaya saing.
keluarga harus juga memiliki kekuatan dan ketahanan sehingga dapat membentuk masyarakat yang kuat dalam menghadapi segala permasalahan dan tantangan. seperti masa pandemi Covid 19 saat ini, kecenderungan timbul masalah dalam keluarga antara lain:
1. tekanan psikososial ekonomi pribadi dan keluarga
2. ketidakpastian masa depan
3. menurunnya peserta kb baru maupun aktif
sehingga dengan kondisi seperti ini dikawatirkan akan terjadi kenaikan jumlah penduduk yang tidak diimbangi dengan kualitas ketahanan keluarga.
Pemerintah Kabupaten Pesisir Barat melalui gugus tugas Covid 19 yang didukung semua pihak telah melakukan kegiatan yang langsung menyentuh kebutuhan Masyarakat tanpa terkecuali untuk membentengi dampak Covid 19 di Masyarakat Kabupaten Pesisir Barat.
Pada kesempatan ini, saya mengucapkan selamat kepada jajaran dinas pengendalian penduduk dan keluarga berencana yang telah melaksanakan kegiatan pelayanan KB sejuta akseptor yang dilaksanakan secara nasional. semoga dengan kegiatan pelayanan KB sejuta akseptor ini, sangat membantu masyarakat kabupaten pesisir barat dalam mengikuti program keluarga berencana, dan saya himbau kepada masyarakat terutama pasangan usia subur (pus) untuk menjadi akseptor kb jangka panjang .
Sebelum mengakhiri sambutannya , bupati ucapkan selamat memperingati hari keluarga nasional tahun 2020 kepada seluruh keluarga di indonesia, khususnya di kabupaten pesisir barat.
Bersama kita bisa mewujudkan keluarga indonesia yang sejahtera.
Kadis PPKB, Nurdiah menyampaikan
Kegiatan pelayanan sejuta akseptor dilaksanakan di 11 kecamatan di puskesmas masing-masing,
Kegiatam ini juga bekerjasama dengan Organisasi IDI, IBI Dan organisadi terkait lainya.
Secara Nasional Kegiatan ini dilaksanakan di seluruh indonesia melalui BKKBN Pusat.
Turut hadir anggota DPRD Kabupaten Pesisir Barat, Forkopimda Kabupaten Pesisir Barat dan Kabupaten Lampung Barat, Ketua tim penggerak PKK Kabupaten Pesisir Barat, ketua Dharma wanita Kabupaten Pesisir Barat,
Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama dan Pejabat Administrator dilingkungan Pemerintah Kabupaten Pesisir Barat,
Camat Pesisir Tengah, Way Krui dan Krui Selatan, Kepala Puskesmas Krui, Way Krui dan Krui Selatan, Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) dan Ikatan Bidan Indonesia (IBI) kabupaten pesisir barat.(Munandar)