Bapedalitbang Tulang Bawang Pastikan 50 Persen Program Infrastruktur 2020 Dibatalkan
1TULANG BAWANG (DB) – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tulang Bawang melalui Bapedalitbang, memastikan jika sebesar 50 persen dari total seluruh program pembangunan di bidang Infrastruktur telah dibatalkan dan dihapuskan dari target dan APBD Pemkab tahun 2020.
Kepala Bapedalitbang Tulangbawang, Diki, mengatakan jika tahun anggaran 2020 ini dirinya mengaku banyak melakukan perombakan serta penyusunan kembali terhadap program pembangunan yang telah disusun dan ditetapkan pada pengesahan APBD tahun 2020 lalu.
Bahkan menurut Diki dalam perombakan dan penyusunan ulang terhadap APBD Pemkab Tulangbawang pada tahun 2020, bukan satu kali tahap saja dilakukan oleh Bapedalitbang setempat.
“Akan tetapi sudah berulang kali kami lakukan, dan kami rombak karena dalam tahun ini kami memerlukan uang untuk berbagai persiapan terkait Covid-19 yang mana uang tersebut bersifat wajib, mendesak, dan tak terencana sama sekali sehingga harus berulang kali kami merombak program pembangunan yang sudah kami susun,” paparnya.
Diki menerangkan, hal yang paling berat dilakukan olehnya dalam perombakan dan penyusunan APBD Pemkab Tulangbawang pada tahun 2020, yakni dirinya terpaksa harus melakukan pemangkasan terhadap anggaran dan berbagai program pembangunan yang sudah terlanjur dijanjikan kepada masyarakat Tulangbawang.
Khususnya lanjut Diki, mengenai program pembangunan di bidang Infrastruktur yang terbagi dan direncakan serta ditargetkan akan dibangun di 15 kecamatan Tulangbawang.
“Semuanya terpaksa gagal total dan tidak jadi dilaksanakan karena sudah positif sebesar 50 persen baik anggaran dan program pembagunannya kami batalkan, dan kami hapuskan dengan tepaksa karena uangnya kami ambil dan alihkan untuk menagani masalah Covid-19 di tahun ini,” terangya.
Diki menjelaskan, hal tersebut terpaksa harus dilakukan olehnya lantaran tidak ada jalan lain untuk menutupi semua kekurangan anggaran guna persiapan penanganan masalah Covid-19 di tahun 2020 ini.
“Karena bayangkan saja, jangankan program dan anggaran APBD kita yang kena pangkas semua bantuan anggaran dari pusat baik DAK ataupun DAU semuanya ludes tidak ada di tahun ini, sedangkan kebutuhan kita banyak mencapai puluhan miliar untuk Covid-19 ini, jadi jalan keluarnya tepaksa kami pangkas program pembangunan yang akan kami laksanakan di tahun ini mengingat anggaran di bidang program infrastruktur sangat besar, sehingga cukup untuk menutup uang persediaan untuk masalah Covid-19 ini,” jelasnya.
oleh sebab itu Diki memgimbau kepada seluruh masyarakat Tulangbawang, agar bisa maklum dan mengerti apabila di tahun 2020 ini tidak ada program pembangunan di bidang infrastruktur sesuai yang telah dijanjikan.
“Karena 50 persen atau setengah dari yang sudah kita siapkan terpaksa kami hapuskan dan pangkas kalaupun ada itu hanya sebagian saja jadi harap mengerti sebab semua ini terpaksa kami lakukan guna mencegah Covid-19 tahun ini,” keluhnya. (Red)