Aksi Pencurian Kendaraan Roda Dua Kembali Terjadi di Kota Metro, Ini TKPnya
METRO,delikbuana – Aksi pencurian kendaraan bermotor roda dua kembali terjadi di Kota Metro, kali ini kawanan maling itu menggasak satu unit motor Honda Beat yang dikendarai seorang wartawan dan baru terparkir di Kantor Serikat Media Siber Indonesia (SMSI), Jl. Tongkol, Kel. Yosodadi, Kec. Metro Timur, Senin malam (15/11/2021).
Dari informasi yang dihimpun media, motor yang dicuri tersebut merk Honda Beat berwarna biru putih dengan nomor Polisi BE 4181 MX. Motor itu merupakan milik M. Aziz Zurahman (24) yang usai dikendarai Adi Herlambang (23).
Adi menjelaskan, raibnya motor tersebut setelah ia masuk kedalam kantor sekira pukul 19.20 WIB. Kurang dari 15 menit saat ia keluar motor Honda Beat yang usai dikemudikannya telah tidak berada di tempat.
“Kejadiannya abis isya, awalnya saya pulang dari bank Lampung, kemudian motor saya parkir pas di depan pintu kantor SMSI, dan saya masuk kedalam kantor untuk ambil uang. Kurang lebih ada 15 menit, saat saya keluar lagi untuk beli makan, motor sudah tidak ada di tempat,” terang Adi Herlambang.
Pria yang juga merupakan wartawan salah satu media online di Kota Metro tersebut mengaku langsung berkoordinasi dengan rekan Pers dan Polisi saat motor tersebut diketahui raib.
“Begitu kendaraan itu hilang saya langsung koordiordinasi dengan teman-teman Wartawan untuk membantu mencari. Lalu saya dan teman-teman wartawan lain langsung melaporkan kejadian itu ke Polres Metro,” terangnya.
Adi yang juga merupakan anggota PWI Kota Metro itu juga menjelaskan, usai melaporkan kejadian yang ia alami, Polisi dari Satuan Sabhara Polres Metro yang medapat laporan peristiwa pencurian tersebut langsung membantu dengan menyisir sejumlah rumah kost yang dicurigai menjadi tempat pelaku menyembunyikan hasil curiannya.
“Setelah kita laporan, kemudian tim patroli dari Sat Sabhara Polres Metro langsung membantu kami melakukan pencarian dengan menyisir sejumlah rumah kost di wilayah Metro Timur dan Metro Barat, yang dicurigai sebagai tempat komplotan pencuri menyembunyikan hasil curiannya,” pungkasnya.
Sementara itu, saksi mata dilokasi kejadian menerangkan bahwa pelaku diduga sebanyak dua orang. Meski begitu, ia mengaku tidak memperhatikan kendaraan yang digunakan para pelaku.
“Saya gak tau persis ya motornya apa, karena saya kira orang itu ojek online. Tapi tau-tau saya dengar suara motor ngebut, pas saya keluar motor itu sudah kebut ke arah vihara,” tandas Ahmad.
Kini korban dan warga berharap aksi kawanan pencuri di Kota Metro dapat segera ditekan. Selain itu, mereka berharap aparat Kepolisian Resort Metro dapat mengungkap para pelaku pencurian yang meresahkan masyarakat. (Rika)