Ratusan Nakes di Tanggamus Gelar Aksi Minta Penambahan Kuota P3K
TANGGAMUS (Delikbuana.com) – Ratusan Tenaga Kesehatan Honorer di Kabupaten Tanggamus ,menggelar aksi do’a bersama dilapangan depan Kantor Bupati setempat, Selasa (21/03/23).
Para Nakes menuntut kesejahteraan nasibnya untuk bisa menambahkan formasi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K). Upaya ini dilakukan karena mereka cemas Pemerintah Tanggamus pada tahun 2023 berencana akan melakukan pemutusan pegawai honorer daerah tepatnya pada bulan Oktober nanti, sedangkan belum ada kejelasan terkait nasib para Nakes tersebut.
Dalam aksinya, para Nakes berharap Pemerintah Kabupaten Tanggamus bisa menambah Kuota guna menjadikan mereka sebagai pegawai P3K, seperti ribuan guru honorer yang telah diangkat terlebih dahulu sebagai P3K.
Kordinator Lapangan pada aksi tersebut yang juga salah satu Nakes yang enggan disebut namanya, mengatakan bahwa aksi yang dilakukan disebabkan sudah seringkali audiensi dengan Pemkab Tanggamus akan tetapi tidak pernah ada tanggapan.
“Kegiatan ini sengaja kita lakukan karena sudah seringkali melakukan Audensi dengan Bupati maupun Dinas terkait, bahkan dengan DPRD Tanggamus namun tidak ada respon maupun tindakan dari pemerintah Kabupaten Tanggamus terkait nasib kita,” keluhnya.
Sementara aksi yang dilakukan diikuti sebanyak kurang lebih 500 Nakes honorer yang bertugas di instansi kesehatan baik di Puskesmas maupun di Rumah Sakit yang ada di Tanggamus.
“Adapun tuntutan yang kami ajukan saat ini yaitu Penambahan Kuota P3K, karena kabarnya untuk pengangkatan P3K di tahun 2023 ini hanya sebanyak 55 orang, sedangkan jumlah nakes di Tanggamus baik yang memiliki SK Daerah, PTT (Pegawai Tidak Tetap) Dan Tenaga Sukarela Murni (TKS) ada sebanyak 700 orang, untuk itu kami meminta Pemkab Tanggamus segera berkirim surat ke Pemerintah Pusat sambil melakukan validasi jumlah total nakes honorer yang akan diusulkan, agar bisa menjadi P3K,” pinta mereka.
“Jika tidak ada tindak lajut dari pemerintah Kabupaten Tanggamus, maka kedepanya akan kembali melakukan aksi yang lebih besar,” ucap Koorlap.(Pauzan)