Dekranasda Kota Metro Apresiasi Gelaran Annual Show Mutiara Series 2023
Metro,delikbuana — Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kota Metro mengapresiasi gelaran Annual Show Mutiara Series 2023 yang membranding produk lokal untuk meningkatkan perekonomian di Bumi Sai Wawai. di gedung sesat sai wawai kota Metro, jum’at (03/03/2023)
Ketua Dekranasda Kota Metro, Silfia Naharani Wahdi mengatakan, dalam ajang Annual Show Mutiara Series 2023 yang diadakan oleh Butik Qolsa merupakan produk asli yang dikembangkan warga Metro.
“Jadi sudah diperjelas, bagaimana perjuangan butik Qolsa dari yang semula merintis di Shopping Center Metro, kemudian mengembangkan secara mandiri, yang awalnya hanya menjual bijian, kini bisa menjual mencapai 100 ribu pcs baju,” jelasnya
Tak hanya mendoakan kami juga menghimbau pada masyarakat untuk mengenakan pakaian yang diproduksi oleh masyarakat Metro.
“Disini peran pemerintah juga harus hadir supaya masyarakat juga bisa menerapkan cinta produk lokal dan program Metro Bangga Beli (MB2) berjalan dengan baik. Selama bertujuan baik dan berusaha semaksimal mungkin bisa mencapai harapan dan cita-cita,” ungkapnya.
“Pemkot Metro juga memberikan edukasi dan pelatihan-pelatihan kemandirian. Sehingga kreativitas masyarakat bisa berkembang dan tata kelola keuangan juga diberikan pembekalan. Yang tadinya hanya UMKM berkembang menjadi usaha menengah dan bisa menjadi pengusaha sukses,” lanjutnya.
Silfia juga menyebut, nanti di event tertentu akan menggandeng butik Qolsa untuk mengenakan kain warisan Nusantara (Wastra) yang memang ciri khas Metro sendiri.
“Nanti kita akan kolaborasi dalam menggunakan kain Wastra seperti batik Leluak tehambugh, Batik Ciprat dan kain lainnya yang menjadi ciri khas Metro. Tentu ini sebagai ajang promosi ke daerah lain,” ungkapnya.
Pada kesempatan yang sama, Owner butik Qolsa, Vika Amalia mengatakan, dalam ajang Annual Show Mutiara Series 2023 ini, menampilkan 30 model busana wanita dan pria yang sedang tranding.
“Ini produk yang memang spesial disain, yang saya desain sendiri, dan merupakan inspirasi saya sendiri. saya juga masih banyak belajar untuk memunculkan hasil karya yang memuaskan konsumen,” jelasnya
inbuhnya “kesulitan paling besar yakni lebih kepada apa kemauan konsumen . Karena kan kalau fashion itu dua minggu sekali sudah berubah modelnya.” pungkasnya. (Rikha)