Berita TerkiniLAMPUNGPringsewuRegional

Mutu Abaikan, Proyek Talud Pekon Sidoharjo Diduga Langgar Aturan Teknis

Pringsewu (Delikbuana) – Pembangunan yang dibiayai melalui Dana Desa di Pekon Sidoharjo, Kecamatan Pringsewu, diduga sarat penyimpangan dan terkesan mengabaikan mutu kualitas pekerjaan.

Proyek Talud Penahan Tanah senilai Rp25 juta yang berlokasi di Dusun 1 itu menjadi sorotan, lantaran pelaksanaannya dinilai jauh dari kaidah teknis.

Pantauan media di lapangan menunjukkan, pemasangan batu dilakukan di atas galian yang masih tergenang air. Tidak tampak adanya upaya pengeringan sebelum pekerjaan dimulai. Batu-batu diletakkan begitu saja di atas permukaan air, tanpa lapisan dasar yang semestinya menjadi penopang struktur talud.

Ketika dikonfirmasi di lokasi pekerjaan, Yono, Kaur Kesra Pekon Sidoharjo, membantah adanya pelanggaran. Ia mengklaim, pekerjaan sudah sesuai dengan anjuran dan ketentuan yang dibuat pemerintah pekon.

“Ini kita sudah mengikuti anjuran yang dibuat oleh pemkon,” tepis Yono, Kamis (16/10/2025).

Namun, saat disinggung soal kondisi air yang masih menggenang di dasar galian, Yono berdalih bahwa pihaknya telah melakukan pengeringan sebelum pemasangan batu.

“Kita keringankan dulu sebelum dipasang,” ujarnya.

Sayangnya, pernyataan tersebut berbanding terbalik dengan fakta lapangan. Berdasarkan hasil pemantauan, pekerjaan tetap dilakukan di atas air tanpa adanya proses pengeringan sebagaimana klaim aparat pekon tersebut.

Praktik semacam ini berpotensi menurunkan daya tahan bangunan dan mempercepat kerusakan konstruksi.

Selain itu, proyek Dana Desa yang dibiayai uang negara semestinya dilaksanakan dengan memperhatikan aspek mutu, transparansi, dan akuntabilitas, bukan sekadar menggugurkan kewajiban pekerjaan fisik. (Tim)

Related Articles

Back to top button