Berita TerkiniDAERAHLAMPUNGPringsewuRegional

Celah Menganga di Irigasi Sukaratu, Warga Pertanyakan Mutu Proyek Balai Besar

PRINGSEWU (Delikbuana).– Proyek pembangunan irigasi di Pekon Sukaratu, Kecamatan Pagelaran, yang dikerjakan Balai Besar Way Sekampung, kembali menuai sorotan tajam.

Pantauan di lapangan, sepanjang kurang lebih 200 meter konstruksi irigasi tampak dikerjakan tanpa memperhatikan standar mutu. Pemasangan precast terlihat tak beraturan, sementara lantai irigasi banyak yang dibiarkan tanpa nat sambungan. Kondisi ini dikhawatirkan bakal menimbulkan kebocoran serius ketika aliran air mulai difungsikan.

Lebih ironis lagi, di lokasi pekerjaan sama sekali tidak ditemukan papan informasi proyek. Padahal, sesuai aturan, setiap kegiatan yang bersumber dari anggaran negara wajib memuat keterangan jenis kegiatan, nilai anggaran, hingga pihak pelaksana sebagai bentuk transparansi publik.

Kuat dugaan, proyek ini dilaksanakan dengan pola swakelola langsung oleh Balai Besar Way Sekampung. Fakta ini memunculkan tanda tanya besar, mengapa institusi sebesar itu justru terkesan abai terhadap prinsip keterbukaan dan kualitas pekerjaan.

Salah seorang pekerja, Emi, saat dikonfirmasi, membantah adanya dugaan pengerjaan asal-asalan.

“Ini sudah ikut petunjuk teknis, kalau soal pemasangan lantai dari precast memang belum seluruhnya diberi nat,” kilahnya, Selasa (23/9/25).

Namun, fakta di lapangan menunjukkan sebaliknya. Celah-celah menganga pada sambungan precast bukan hanya mengurangi kualitas, tetapi juga berpotensi mempercepat kerusakan dan memendekkan usia manfaat irigasi yang mestinya menopang sektor pertanian masyarakat.

Masyarakat pun mulai geram dan mempertanyakan keseriusan Balai Besar Way Sekampung. Alih-alih menjadi teladan dalam mengawal pembangunan, proyek ini justru dikerjakan dengan cara yang dinilai jauh dari standar kualitas. (Tim)

Related Articles

Back to top button