Peduli Generasi Muda, Bupati Novriwan Jaya Masuk Sekolah Beri Edukasi Siswa

Tulang Bawang Barat (db) – Dalam rangka Program Forkopimda Masuk Sekolah, Bupati Tulangbawang Barat (Tubaba) bersama jajaran Forum Komunikasi Perangkat Daerah (Forkopimda) melakukan kunjungan ke SMAN 1 Tumijajar pada Senin (28/04/2025).
Kegiatan yang serentak dilakukan di seluruh sekolah se-Tubaba ini bertujuan untuk memberikan edukasi langsung kepada siswa guna mencegah kekerasan terhadap anak, menanggulangi kenakalan remaja, dan meningkatkan pembinaan pendidikan karakter di jenjang SMP/MTS, SMA, dan SMK.
Dalam arahannya, Bupati Novriwan mengatakan bahwa salah satu tujuan dari program ini yaitu untuk mewujudkan pendidikan berkarakter di Tubaba.
“kita bersama forkopimda, hari ini serentak masuk ke sekolah-sekolah di Tubaba untuk mewujudkan pendidikan berkarakter. karena anak anakku tercinta kalau kita nonton diberita dan lain-lain, sudah begitu memperhatikan kondisi perkembangan anak-anak muda di indonesia. Dengan begitu derasnya sarana informasi yang bgitu masif kita gunakan, sehingga kewajiban kita membentengi generasi muda di Republik Indonesia ini agar tidak terpapar segala bentuk negatif,” katanya.
Di kesempatan itu, bupati melakukan dialog dengan para siswa, Ia bertanya tentang maksud dari “masa depan bangsa ada ditangan pemuda”.
Salah seorang siswa SMAN 1, Sabrina, menjawab ” maksudnya itu karena kita ini dalam tahap pembelajaran jadi yang tidak tahunya apa-apa kita belajar untuk nantinya penerus bangsa. Itu kenapa, karna kita generasi muda, tidak mungkin bangsa itu diteruskan oleh orang dewasa terus,” jawabnya.
Bupati menjelaskan bahwa masa depan bangsa ini kedepan berada ditangan para pemuda maksudnya adalah “kami yang genari tua ini tidak mungkin selamanya, pasti sebagai manusia kami akan tua. Kedepan kalianlah generasi penerus, ditangan kalianlah estapet kepemimpinan diberikan, tidak mungkin anak-anak muda malaysia, anak-anak dari Singapura.”
“Kira kira jika anak-anak muda hari ini pendidikan tidak benar, budi pekerti tidak benar akan maju tidak bangsa ini. Untuk itu marilah anak-anaku menyadari, tanamkan dalam hati bahwa ditangan kalianlah bangsa ini. Hanya ditangan kalianlah,” ucap bupati.
Ia juga menegaskan bahwa tujuan orang tua mensekolahkan anaknya untuk tekun dan belajar dengan baik. “Kira-kiira ada tidak orng tua seneng melihat anaknya di Sekolah nakal, mari banggakan orang tua kalian jangan sampai buat mereka kecewa.”
“Jika orang tua, tahu-tahu anaknya sekolah sering bolos, naik motor kebut kebutan, gak taunya di Sekolah kerjaannya ngak bener kira kira bangga tidak orang tua kalian. Anak-anakku balaslah jasa orang tua mu dengan belajar yang baik, tekun hanya itu yanf diminta oang tua kita, tidak ada yang lain. jangan sampai pengorbanan orang tua mensekolahkan kita membuat mereka kecewa. sekali lagi saya ingatkan ditangan kalian lah bangsa kita ini, daerah kita ini,” tegasnya.
Di kesempatan itu, Bupati Novriwan menyampaikan beberapa hal, diantaranya. Pertama pentingnya menjaga lingkungan. “Kalian harus bisa jadi contoh dilingkungan sekolah dan rumah minimal, jangan sampai buang sampah sembarangan. Mari sama-sama kita terapkan dilingkungan sekolah dan dirumah, terutama untuk memilah sampah plastik,” imbau bupati.
Kedua, lanjut bupati, mengenai kenakalan remaja, banyak hal-hal termasuk bahayanya Narkoba. ” Hindari itu, karena sekali terjerat narkoba akan sulit keluar, tidak ada guna narkoba, itu hanya sugesti dan halusinasi, justru sangat merugikan kalian, sekali lagi kalau mau nakal dan menyimpang ingatlah susahnya orangtua di Rumah, insya Allah terhindar. jangan buat kecewa orng tua kita itu hal yang sederhana, baru ingat tuhan yg maha kuasa,” tambahnya.
Selain itu, bupati juga mengingatkan agar selalu menjaga persatuan dan kesatuan bangsa. “Kalian harus ikut berperan, dimulai dari pergaulan kalian, jaga persatuan, tidak ada tauran-tauran nah itu akan melatih kalian. kita semua sama anak-anak bangsa, mari kita jaga persatuan.”
Terakhir, kata bupati, butuhnya edukasi bersama dengan kepala sekolah dan para dewan guru untuk tertibnya para siswa-siswi berlalu lintas dijalan. “98 persen saya lihat anak-anak kita tidak ada yang pakai helm. Yang paling penting kegunaan helm melindungi organ vital kita yakni kepala. mari sama sama gunakan helm lindungi keselamatan kita,” ajak bupati.
Ia mengingatkan agar para guru dapat memberi edukasi siswa untuk menggunakan helm. “Jika siswa-siswi ini tidak memakai suruh mereka pulang, jangan pakai kendaraan. Ini demi melindungi mereka.”
Menutup sambutannya, Bupati Novriwan yakin bahwa semua siswa dan siswi terutama SMAN 1 Tumijajar kedepan menjadi manusia yang berguna bagi bangsa. “Saya yakin kalian akan jadi anak yang berguna bagi bangsa dan negara, bagi provinsi Lampung, bagi Kabupaten Tubaba yang kita cintai. Mudah mudahan semua cita cita kalian akan di jabah oleh Allah SWT,” tutup bupati.