Masyarakat Krui di Jabodetabek, pertanyakan “Sejarah Kabupaten Pesisir Barat
Tangerang, (DB) – Tercantum di Portal Resmi Kabupaten Pesisir Barat tentang : “Sejarah Pesisir Barat”.Dimana penyampain sejarah tersebut mendapat sanggahan dan tantangan keras dari masyarakat Krui yang ada di perantauan.Terutama dari Panitia Presidium Pemekaran Kabupaten Pesisir Barat.
Hal tersebut menjadi ramai dibicarakan dan di diskusikan di grup WhatsApp Forum KMKPB-KL (Kerukunan Masyarakat Kabupaten Pesisir Barat – Krui Lampung).
Berawal dari “posting” oleh salah satu anggota grup, mengenai adanya Publish Sejarah Kabupaten Pesisir Barat yang ada di Portal Resmi Kabupaten Pesisir Barat. (hhtps://pesisirbaratkab.go.id).Mendapat sanggahan dari beberapa anggota antara lain :Firdaus Zainuddin, S.H , menuturkan harusnya kalau mau cerita proses perjuangan Pemekaran Kabupaten Pesisir Barat harus detail dan komperhensif.
Cerita sejarahnya dari awal sampai ahir harus runtun. Ditelusuri juga siapa – siapa masyarakat Krui yang ada di Jakarta yang telibat langsung meneruskan Proposal ke rapat komisi II DPR-RI untuk disahkan menjadi RUU, tanyanya. Dan siapa yang melakukan pendekatan pada Bapak Tarjo Suryo Guritno? yang kala itu sebagai wakil ketua DPR-RI, lanjut Firdaus yang kerap juga di panggil Raja Andika.
Jadi ibarat kesebelasan Sepak Bola harus lengkap pemain dan hingga siapa bintang lapangan yang melakukan penyelesaian ahir atau yang memberikan goalnya.Intinya sebuah cerita sejarah tidak boleh dipenggal menurut selera penguasa atau bahkan berdasarkan pesanan kepentingan tertentu.
Bilhuda, S.H tokoh muda dari Pesisir Barat juga menyampaikan kegundahannya sehingga menanyakan apakah sejarah lahirnya Kabupaten Pesisir Barat atas perjuangan P3KPB atau oleh Presidium Pemekaran Kabupaten Pesibar? Menurut Bilhuda, jangan sampai seperti pepatah melayu “Kerbau yang bekerja Sapi yang dapat nama”.
Bilhuda menambahkan berita yang ada di Portal Dinas Kominfo Kabupaten Pesibar, harus segera di ralat untuk menghindari berita bohong yang mengakibatkan keonaran dikalangan masyarakat.
Ketua Presidium Pemekaran Kabupaten Pesisir Barat kala itu,: Al-Saqik Hafid, S.H, mengatakan kalau ada masyarakat minta pelurusan sejarah yang benar tentang pemekaran Krui jadi DOB, beliau siap menyiapkan dokumen dan segalanya, demi kebenaran dan pelurusan sejarah.Bahkan Al-Saqik setuju untuk dilakukan “Somasi”, karena menurutnya konten dari tulisan tentang sejarah Pesisir Barat versi Dinas Kominfo sebagian besar Sesat dan menyesatkan umat, khususnya masyarakat Pesisir Barat, ungkapnya.
Taswin Rahman, yang ketika itu sebagai Humas di Presidium Pemekaran Kabupaten Pesisir Barat, juga menyampaikan kegundahannya : kita harus meluruskan sejarah, kalau dari awal ada kebohongan sampai kapanpun nanti tetap bohong. Sebenarnya mereka yang saat ini berkuasa tau siapa-siapa pelaku yang terlibat langsung hingga lahirnya Kabupaten Pesisir Barat, namun karna egonya penguasa seolah-olah tidak ada orang lain yang tau tentang siapa pelaku sejarah yang sesungguhnya, demikian Taswin berkeluh.
Rahman Kholid, S.H., M.H sebagai Ketua KMKPB-KL, juga merespon adanya tulisan tentang Sejarah lahirnya Kab. Pss. Barat yang ada di laman Portal Resmi Kabupaten Pesisir Barat. Dia mengatakan In Syaa Allah kalau ada Sejarah Pembanding yang benar akan siap melakukan hearing dan diskusi dengan Kadis Kominfo Pesibar dan dengan Bupati untuk mencabut atau mengganti tulisan sejarah yang sudah di publish di Portal tersebut dengan catatan sejarah yang benar, demikian Rahman berpendapat.
Kemudian Ustadz Yamin Majdi, memberikan usulan atas apa yang telah disampaikan Ketua KMKPB-KL, supaya dibuatkan buku yang lengkap dengan lampiran dokomentasinya.Selama ada bahan dokumen yang akan dibukukan In Syaa Allah siap kata Ustadz merespon ketua.
Sebagai ringkasan dari beberapa pernyataan yang disampaikan oleh para nara sumber, dapat di simpulkan bahwa, solusi untuk mencabut dan meluruskan Sejarah Kabupaten Peisir Barat :
1. Ustadz Yamin bersedia untuk membuat narasi yang runtut berdasarkan data-data yang ada untuk meluruskan Sejarah Pemekaran Kabupaten Pesisir Barat.
2. Siapa saja yang memiliki bukti-bukti sejarah dan siapa saja yang berafiliasi dan yang punya koneksi dengan keberadaan dokumen dan arsip sejarah lahirnya Kabupaten Pesisir Barat yang lurus dan benar.Silakan secepatnya akan lebih baik untuk segera dikirimkan ke Ustadz Yamin Majdi.(IF)